Hobi memiliki tempat istimewa dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dari aktivitas tradisional yang diwariskan turun-temurun hingga tren modern yang muncul berkat teknologi, hobi bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga cara untuk bersosialisasi dan mengekspresikan identitas diri. Berikut adalah beberapa hobi yang paling populer di Indonesia saat ini.
1. Permainan Daring dan Hiburan Digital
Perkembangan teknologi dan penetrasi internet membuat permainan daring menjadi salah satu hobi favorit masyarakat. Mulai dari mobile gaming seperti Mobile Legends hingga berbagai platform hiburan digital, aktivitas ini semakin melekat dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, banyak orang kini tertarik mencoba berbagai opsi hiburan berbasis digital, termasuk layanan pembayaran praktis untuk bermain di platform Touch ‘n Go Casinos.
Touch ‘n Go Casinos sendiri merujuk pada platform kasino online yang memungkinkan pemain menggunakan metode pembayaran Touch ‘n Go eWallet. Dengan integrasi ini, pengguna di Malaysia (dan wilayah sekitarnya) dapat melakukan deposit atau penarikan dana secara cepat, aman, dan tanpa harus menggunakan kartu kredit atau rekening bank tradisional (https://readwritemalaysia.com/touch-n-go-casinos/). Hal ini menjadikan pengalaman bermain lebih praktis dan sesuai dengan tren digitalisasi pembayaran.
Bagi sebagian orang, permainan kasino online juga menjadi pilihan untuk mengisi waktu luang sekaligus menguji keberuntungan. Dengan akses yang mudah melalui smartphone dan sistem pembayaran digital yang semakin praktis, aktivitas ini berkembang menjadi salah satu bentuk hiburan modern. Selama dilakukan secara bijak, kasino online dapat menjadi alternatif hiburan singkat yang menawarkan sensasi berbeda dibandingkan game konvensional.
2. Bermain Musik dan Bernyanyi
Musik menjadi salah satu hobi paling mengakar di Indonesia. Dari anak-anak hingga orang tua, banyak yang menikmati bermain gitar, piano, atau instrumen tradisional seperti gamelan dan angklung. Selain itu, karaoke juga sangat populer; mulai dari ruang keluarga sederhana hingga kafe modern sebagai cara untuk melepas penat sambil mempererat hubungan sosial.
3. Padel dan Olahraga Outdoor
Padel belakangan mulai mencuri perhatian sebagai olahraga baru yang digemari masyarakat urban. Dengan lapangan yang lebih kecil dari tenis dan permainan ganda yang seru, padel menawarkan pengalaman olahraga yang menyenangkan sekaligus sosial. Klub-klub padel mulai bermunculan di kota besar seperti Jakarta dan Bali, menandakan tren baru dalam gaya hidup aktif. Selain padel, futsal, jogging, dan bersepeda tetap jadi pilihan populer untuk menjaga kebugaran.
Data terbaru juga menunjukkan jumlah lapangan padel yang terus bertambah: per tahun 2024, terdapat 133 lapangan padel di tujuh provinsi, termasuk 27 di Jakarta Manual Jakarta. Padel di Indonesia bahkan diklasifikasikan sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan penjualan tercepat di Asia Tenggara, berada di peringkat keenam secara regional menurut Federasi Padel Internasional (FIP) VOI. Selain itu, fasilitas padel kini telah hadir di Bali, termasuk akademi premium dan klub dengan fasilitas lengkap seperti Bali Padel Academy dan Jungle Padel, serta Smash Padel Jakarta yang melayani berbagai level pemain dengan lapangan profesional dan pelatihan bersertifikat.
4. Membaca dan Menulis
Tradisi literasi masih kuat di Indonesia, terbukti dari minat masyarakat terhadap pameran buku, komunitas sastra, dan forum daring. Banyak penulis muda muncul dari platform digital seperti Kompasiana, tempat mereka menyalurkan opini, cerita, dan karya kreatif. Aktivitas membaca dan menulis ini bukan hanya hobi personal, tetapi juga sarana untuk berdiskusi dan memperluas wawasan.
Di sisi lain, perkembangan teknologi juga membuka ruang baru bagi dunia literasi. Kehadiran e-book, aplikasi membaca digital, hingga platform menulis kolaboratif membuat aktivitas ini semakin mudah diakses oleh siapa pun. Generasi muda kini tidak hanya membaca buku cetak, tetapi juga menikmati cerita di wattpad, artikel di blog, hingga diskusi literasi di media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan membaca dan menulis terus beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan esensi utamanya: memperkaya pengetahuan dan memperluas imajinasi.
5. Bepergian dan Menjelajah Alam
Indonesia dengan 17.000 pulau menawarkan pilihan wisata luar biasa, sehingga traveling menjadi hobi favorit banyak orang. Mulai dari mendaki gunung di Jawa, menyelam di Raja Ampat, hingga liburan singkat ke Bali, setiap perjalanan memberi pengalaman budaya dan alam yang berbeda. Menurut GoodStats (mengutip data BPS), total perjalanan wisata domestik pada tahun 2023 mencapai 825,80 juta, meningkat sebesar 12,37 % dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, tren perjalanan singkat atau staycation juga semakin diminati, terutama di kalangan generasi muda perkotaan. Banyak hotel, vila, dan homestay lokal yang kini menawarkan paket menarik untuk liburan akhir pekan, lengkap dengan pengalaman kuliner dan aktivitas budaya. Fenomena ini menunjukkan bahwa traveling tidak lagi harus jauh dan mahal; masyarakat Indonesia semakin menghargai momen singkat untuk beristirahat sekaligus mengeksplorasi keindahan di sekitar mereka.
6. Memasak dan Eksplorasi Kuliner
Kuliner Indonesia yang kaya rempah menjadikan memasak sebagai hobi yang penuh kreativitas. Banyak keluarga yang melestarikan resep turun-temurun, sementara generasi muda mencoba resep baru melalui video daring. Tren food blogging dan vlog kuliner juga makin populer, dengan ribuan konten kreator yang membagikan resep, tips, dan review restoran, sehingga memasak kini tidak hanya soal dapur, tetapi juga gaya hidup digital.
Selain itu, minat terhadap kuliner lokal semakin meningkat seiring dengan munculnya gerakan food heritage yang menekankan pentingnya melestarikan resep tradisional. Festival makanan daerah, kelas memasak interaktif, hingga konten edukatif di media sosial membantu generasi muda mengenal kembali warisan kuliner nusantara. Dengan cara ini, memasak bukan hanya menjadi aktivitas sehari-hari, tetapi juga sarana menjaga identitas budaya dan memperkuat kebanggaan terhadap kuliner Indonesia.
7. Mengoleksi dan Berkarya Kerajinan
Mengoleksi benda bersejarah seperti perangko, koin, hingga mainan vintage tetap menjadi hobi yang bertahan lintas generasi. Di sisi lain, seni kerajinan tangan seperti membatik, menenun, atau membuat anyaman juga terus hidup sebagai aktivitas kreatif. Di banyak desa, hasil kerajinan bahkan menjadi sumber ekonomi tambahan, sementara di kota, koleksi unik mencerminkan identitas dan selera pribadi pemiliknya.
Di era digital, hobi ini juga menemukan ruang baru melalui komunitas daring dan marketplace. Kolektor dapat saling bertukar informasi, menjual atau membeli barang koleksi, bahkan mengikuti lelang virtual untuk mendapatkan item langka. Sementara itu, kerajinan tangan lokal kini banyak dipromosikan lewat platform e-commerce dan media sosial, sehingga para perajin memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau pasar nasional maupun internasional.
Refleksi Gaya Hidup Indonesia
Ragam hobi di Indonesia, baik yang berakar dari tradisi maupun lahir dari tren digital, menunjukkan betapa dinamisnya gaya hidup masyarakat. Dari padel yang kian populer di kota besar hingga menulis di platform daring, setiap aktivitas memberikan ruang bagi individu untuk mengekspresikan diri sekaligus membangun kebersamaan. Hobi-hobi ini pada akhirnya bukan hanya sekadar pengisi waktu luang, tetapi juga cerminan budaya dan identitas bangsa yang terus berkembang seiring perubahan zaman.